Senin, 29 Maret 2010

Mendiagnosis perangkat yng tersambung pada jaringan berbasis luas

Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan
maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz,
gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan
berbasis luas (wireless) atau WAN.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:

1) Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang
dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati
mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi
dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada
listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil,
dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak.
Perangkat wireless yang kita gunakan sering mati mendadak karena
sumber listrik mati dapat menyebabkan perangkat WireLess yang kita Page 1
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Men-Diagnosis Permasalahan
Perangkat yang Tersambung
Jaringan Berbasis Luas (WAN)
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2005
KODE MODUL
NTW.MNT.201.(2).A
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Page 2
Modul NTW.MNT.201(2).A
i
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Men-Diagnosis Permasalahan
Perangkat yang Tersambung
Jaringan Berbasis Luas (WAN)
PENYUSUN:
DRS.MAHYUNIS, MT
Tim Fasilitator:
1. Cucu Sukmana
2. Kwarta Addimphrana
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2005
KODE MODUL
NTW.MNT.201.(2).A
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Page 3
Modul NTW.MNT.201(2).A
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, akhirnya selesai juga
penulisan Modul dengan judul
Men-Diagnosis Permasalahan
Perangkat yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas ( wide area
network) merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan
praktikum peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk
membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian Teknologi
Informasi dan Komunikasi pada Program Keahlian Teknik Komputer dan
Pengelolaan Jaringan.
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk
Men-Diagnosis Permasalahan Perangkat yang Tersambung Jaringan
Berbasis Luas (wide area network) dimulai dari persiapan yang diperlukan
sampai dengan pelaporan hasil Men-Diagnosis Permasalahan Perangkat
yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas (wide area network) Modul ini
terdiri dari 4 kegiatan belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang
Mengidentifikasi masalah funsionalitas jaringan pada perangkat melalui
gejala yang muncul, Kegiatan Belajar 2 memilah masalah berdasarkan
kelompoknya, Kegiatan Belajar 3 membahas tentang mengisolasi
permasalahan, Kegiatan Belajar 4 melaporkan hasil Men-Diagnosis
Permasalahan Perangkat yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas (wide
area network).
Modul ini terkait dengan modul-modul lain yang membahas tentang
Melakukan Administrasi Server. Oleh karena itu, sebelum menggunakan
modul ini peserta diklat diwajibkan telah mengambil modul tersebut.
Jakarta, November 2005
Penyusun
Page 4
Modul NTW.MNT.201(2).A
iii
DAFTAR ISI MODUL
Halaman
KATA PENGANTAR ..........................................................................i
DAFTAR ISI MODUL ........................................................................ii
PETA KEDUDUKAN MODUL ..............................................................iii
PERISTILAHAN / GLOSSARY ............................................................iv
I. PENDAHULUAN .................................................................1
A. DESKRIPSI JUDUL ............................................................2
B. PRASYARAT ....................................................................2
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ....................................2
1. Petunjuk Bagi Siswa ...................................................2
2. Peran Guru ................................................................3
D. TUJUAN AKHIR ...............................................................4
E. KOMPETENSI ..................................................................4
F. CEK KEMAMPUAN ............................................................8
II. PEMELAJARAN ..................................................................
A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA ......................................9
B. KEGIATAN BELAJAR ........................................................10
1. Kegiatan Belajar 1 :
membahas tentang
Mengidentifikasi masalah funsionalitas jaringan pada
perangkat melalui gejala yang muncul ..........................10
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran..................................10
b. Uraian Materi ........................................................10
c. Rangkuman ..........................................................12
d. Tugas ..................................................................13
e. Tes Formatif .........................................................13
f. Kunci Jawaban Formatif .........................................14
g. Lembar Kerja ........................................................15
2. Kegiatan Belajar 2 : Menghubungkan jaringan kecil
menjadi jaringan yang besar ( Internetworking ) ........16
Page 5
Modul NTW.MNT.201(2).A
iv
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran .................................16
b. Uraian Materi ........................................................16
c. Rangkuman ..........................................................21
d. Tugas ..................................................................22
e. Tes Formatif .........................................................22
f. Kunci Jawaban Formatif .........................................22
g. Lembar Kerja ........................................................23
3. Kegiatan Belajar 3 : Membahas tentang menganalisa
DHCP client ................................................................25
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran .................................25
b. Uraian Materi ........................................................25
c. Rangkuman ..........................................................34
d. Tugas ..................................................................34
e. Tes Formatif .........................................................34
f. Kunci Jawaban Formatif .........................................34
g. Lembar Kerja ........................................................35
Kegiatan Belajar 4 : Membahas tentang Admin dan User
client...............................................................................37
h. Tujuan Kegiatan Pemelajaran .................................37
i. Uraian Materi ........................................................37
j. Rangkuman ..........................................................37
k. Tugas ..................................................................37
l. Tes Formatif .........................................................38
m. Kunci Jawaban Formatif .........................................38
n. Lembar Kerja ........................................................38
III. EVALUASI .........................................................................
A. PERTANYAAN ..................................................................39
B. KUNCI JAWABAN EVALUASI .............................................39
C. KRITERIA KELULUSAN .....................................................40
IV. PENUTUP ...........................................................................41
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................42
Page 6
Modul NTW.MNT.201(2).A
v
PETA KEDUDUKAN MODUL
HDW.DEV.100.
(2).A
1
2
3
LULUS SMK
HDW.MNT.201.
(2).A
HDW.MNT.203.
(2).A
SWR.OPR.101.
(2).A
SWR.OPR.100.
(1).A
HDW.MNT.102.
(2).A
SWR.OPR.102.
(2).A
HDW.MNT.10
1.(2).A
HDW.MNT.204.
(2).A
SWR.MNT.201.
(1).A
NTW.OPR.100.
(2).A
HDW.MNT.202.
(2).A
HDW.MNT.205.
(2).A
SWR.OPR.103.
(2).A
SWR.OPR.104.
(2).A
NTW.OPR.200.
(2).A
NTW.MNT.201.
(2).A
NTW.MNT.202.
(2).A
NTW.MNT.300.
(3).A
A
4
LULUS SMK
SLTP & yang
sederajat
Page 7
Modul NTW.MNT.201(2).A
vi
PERISTILAHAN/ GLOSSARY
WAN
: Wide Area Network
Cleint
: Komputer / user yang selalu mengikuti server
atau computer induk
IP
: Internet Protcol
tool yang digunakan untuk mengatur struktur
atau tata letak file sehingga akan mengurangi
fragmentasi sebuah space hardisk.
Server
: Komputer Induk untuk mengatur system kerja
jaringan
CPU
: Komponen ini merupakan otak dari komputer,
kecepatan dan kecerdasan prosessor
tergantung dari kecepatannya
Switch Hub
: perngkat untuk pembagi system jaringan
komputer
Expansion card
: merupakan komponen tambahan yang
terpasang pada komputer
Page 8
NW.MNT.201.(2).A
1
BAB. I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI JUDUL
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan
berbasis luas (WAN) merupakan modul teori dan atau praktikum yang
membahas dasar-dasar mendiagnosis permasalahan perangkat yang
tersambung jaringan berbasis luas. istilah umum untuk peralatan Wireless
LAn, yang juga dikenal dengan WLAN, biasanya peralatan WiFi
(WirelessFidelity) mengadopsi standar keluarga IEEE 802.11, yang didukung
oleh banyak vendor.
Mengapa kita menggunakan infrastruktur wireless Internet? Pada dasarnya
ada beberapa jawaban sederhana, seperti:
1. Wireless untuk mem-bypass saluran telepon yang mahal dan amat lambat
untuk mengakses Internet.
2. Wireless sangat mudah diinstalasi, dapat dioperasikan dengan biaya yang
relative murah, dan tidak perlu bergantung pada infrastruktur Telkom.
3. Karena WiFi pada dasarnya Wireless LAN, karena itu dia bekerja pada
kecepatan yang cukup tinggi, yakni 1-22Mbps, bagi peralatan yang
mengikuti standar IEEE 802.11b.
4. Karena standar IEEE 802.11 adalah standar yang terbuka (open),
peralatan WiFi sangat mudah diperolah di pasa. Pada saat ini harga
sebuah card WLAN masih sekitar 3 sampai 4 kali harga sebuah card LAN
UTP. Akan tetapi, harga terus jatuh dan menjadi murah.
Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu Mengidentifikasi masalah
fungsionalitas jaringan pada perangkat (misalnya manageable switch dan
router) melalui gejala yang muncul, memilah masalah berdasarkan
Page 9
NW.MNT.201.(2).A
2
kelompoknya serta mengisolasi permasalahan. Dengan menguasai modul ini
diharapkan peserta diklat mampu mendiagnosis permasalahan perangkat
yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) dengan baik.
B. PRASYARAT
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah:
1. Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Menginstalasi perangkat
jaringan LAN (Local Area Network )
2. Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian komputer
3. Peserta diklat mampu mengoperasikan komputer sesuai dengan intruksi
manual book.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Petunjuk Bagi Siswa
Siswa diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan
sumber belajar yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan beberapa
hal sebagai berikut:
a. Langkah langkah Belajar
Modul ini berisi materi mengenai kompetensi Mendiagnosis permasalahan
perangkat yang tersambung jaringan Luas, oleh sebab itu perlu diperhatikan
beberapa hal agar peserta diklat lebih berkompeten dan professional, yaitu:
1) Apa yang harus dikerjakan pertama kali dalam Mendiagnosis
permasalahan dan instalasi perangkat Wire Less yang tersambung
jaringan lokal?
2) Bagaimana cara Mendiagnosis permasalahan pengoperasian yang
tersambung jaringan Luas (WAN)?
Page 10
NW.MNT.201.(2).A
3
3) Apakah diagnosis permasalahan pengoperasian dan instalasi perangkat
wireless yang tersambung jaringan lokal atau luas sudah sesuai dengan
aturan dan apakah sistem dapat bekerja dengan baik dan benar?
b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan
Untuk menunjang kelancaran tugas yang akan Anda lakukan, maka
persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan jenis
tugas pada masing-masing kegiatan pemelajaran.
c. Hasil Pelatihan
Anda akan mampu melakukan tugas/pekerjaan mendiagnosis permasalahan
pengoperasian dan instalasi perangkat radio (wire less) yang tersambung
jaringan.
2. Peran Guru
Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri
sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan
materi, pemilihan metode, alat bantu media pemelajaran dan perangkat
evaluasinya.
D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan kompeten dan
professional melakukan tugas/pekerjaan mendiagnosis permasalahan WAN
(Wide Area Network) sesuai kebutuhan yang dihadapi.
Page 11
NW.MNT.201.(2).A
4
E. KOMPETENSI
Materi Pokok Pembelajran
Sub
Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
Lingkup
Belajar
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
1
2
3
4
5
6
A.1
Mengidentifi-
kasi masalah
fungsionalitas
jaringan pada
perangkat
(misalnya
manageable
dan router)
melalui gejala
yang muncul
A.1.4.
Jenis reaksi yang
seharusnya terjadi
atau tidak terjadi dari
perangkat
diidentifikasi
- Tidak ada reaksi yang
seharusnya dari
komponen/
modul,misalnya:
matinya lampu
indikator (LED) pada
switch atau router
- Fungsi yang tidak
berjalan di lingkungan
jaringan, misalnya:
gagal
terhubung pada
segment
yang berbeda
- Ada penurunan
performansi (respond
time dan atau visual)
secara nyata/ signifikan
(kualitatif/relatif)
terhadap kondisi
normal sebelumnya.
Jenis-jenis
gangguan
pada
perangkat
Widel
Area
Network
Performan
si dan
kondisi
Wide Area
Network
Menunjukkan
sikap jeli dan
tanggap
terhadap
perubahan
kondisi pada
WAN
- Sistem operasi
jaring-an yang
legal;
- User Manual
sistem
operasi SOP yang
berlaku;
- Log sheet atau
report sheet yang
ditetapkan oleh
perusahaan;
peralatan atau
instrumen yang
terkait dengan
pelaksanaan unit
kompetensi ini
Unit Kompetensi
yang
harus dikuasai
sebelum-nya:
NTW.OPR.200.(2).
A
Menginstalasi
perangkat
jaringan
berbasis luas
(Wide
Area Network )
Pengetahuan
yang di-
butuhkan:
- konsep lensa
dan
cermin (mata
diklat
fisika);
- magnet dan
induksi
elektro-magnetik
(mata diklat
fisika);
- bahasa inggris;
- teori dasar Wide
Area Network;
- konfigurasi dan
spesifikasi perang-
kat Wide Area
Network;
- pengoperasian
Mengidentifi-
kasi jenis-jenis
pesan/peri-
ngatan
kesalahan
pada WAN
Mengidentifi-
kasikan gejala
pada
pengoperasian
WAN
Page 12
NW.MNT.201.(2).A
5
computer
Menunjukkan
sikap
jeli dan tanggap
terhadap
perubahan
kondisi pada WAN
Memperlihatkan
sikap
responsif yang
tepat
terhadap masalah
yang timbul
A.2
Memilah
masalah
berdasarkan
kelompoknya
A.2
Masalah
diklasifikasikan
berdasarkan
kelompok
Disisi hardware,
misalnya
kerusakan
komponen,masal
ah konektifitas,
kabel yang
terkoyak,
interferensi
frekluensi.
Dissisi software,
misalnya IOS
yang rusak atau
terhapus karena
virus, penyebab
eksternal (seperti
induksi petir),
dan atau hal
Tidak ada reaksi
yang seharusnya
dari
komponen/modul
, misalnya:
matinya lampu
inidikator (LED)
pada switch atau
router.
Fungsi yang tidak
berjalan
dilingkungan
jaringan,
misalnya: gagal
terhubung pada
segment yang
berbeda
Ada penurunan
performansi
(respond tume
dan atau visual )
secara nyata
/signifikan
(kualitatif
/relatif)terhadap
kondisi normal
sebelumnya.
Klasifikasi
permasalaha
n pada
pengoperasi
an WAN
Menempat-
kan klasifikasi
permasalaha
n dengan
tepat
Merumuskan
hipotesa awal
yang sesuai
dengan
klasifikasi
permasa-
lahan
Memisahkan
kelompok
permasalahan
yang ter-jadi
pada WAN
berdasar-kan
hardware,
software dan
penyebab
eksternal
Memilah
permasalahan
yang terjadi
pada peng-
operasian WAN
Page 13
NW.MNT.201.(2).A
6
A.3
Mengisolasi
permasa-
lahan
Pemeriksaan
yang sesuai
ditentukan
urutannya,
agar proses
diagnosis da
atau perbaikan
tidak
menimbulkan
permasalahan
baru lainnya,
misalnya tidak
perlu meng-
ganti router
jika switch
yang tidak
berfungsi.
Pemeriksaan
yang sesuai
ditentukan
urutannya, jika
gejala yang
muncul sama
untuk masalah
dengan
penyebab yang
berbeda,
misalnya:
misalnya tidak
bisa ping pada
segment yang
berbeda (bisa
dari switch,
media jaringan,
router, atau
PC-nya.
Tindakan yang
bisa dilakukan
ditentukan saat
diagnosis
dengan cara
penukaran
perangkat/mod
ul sebagai
langkah isolasi
sumber
permasalahan
Urutan
pemeriksa-
an yang
sistematis
dalam
pelaksanaan
diagnosa
permasa-
lahan
Tindakan-
tindakan
yang dapat
dilakukan
untuk
meng-isolasi
sumber
permasa-
lahan
Mengikuti
prosedur
pemeriksa-
an dalam
mendiag-
nosa
permasa-
lahan
Memilih
tindakan
yang cepat
dan tepat
untuk
mengisolas
i sumber
permasa-
lahan
Menjelas-
kan urutan
pemeriksa-
an dan
diagnosa
permasalah
an
Menunjukka
n prosedur
pengisolasia
n masalah
pada
pengoperas
ian WAN
Mengisolasi
permasa-
lahan yang
timbul saat
pengopera-
sian WAN,
baik pada sisi
hardware
maupun
aplikasinya
Page 14
NW.MNT.201.(2).A
7
F. CEK KEMAMPUAN
Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah Anda miliki, maka isilah cek
lis ( ) seperti pada table di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Saya dapat
Melakukan
Pekerjaan ini
dengan
Kompeten
Sub
Kompetensi
Pernyataan
Ya
Tidak
Bila
Jawaban
Ya
Kerjakan
1. Mengidentifikasi masalah
fungsionalitas jaringan
pada perangkat melalui
gejala yang muncul
Tes Formatif
1
Mendiagnosis
permasalahan
WAN (Wide
Area
Network)
tersambung
jaringan
2. Memilah masalah
berdasarkan
kelompoknya
Tes Formatif
2
3. Mampu mengisolasi
permasalahan dan
instalasi yang
tersambung jaringan
Tes Formatif
3
Apabila anda menjawab TIDAK pada salah satu pernyataan diatas, maka
pelajarilah modul ini.
Page 15
NW.MNT.201.(2).A
8
BAB. II
PEMELAJARAN
A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA
Kompetensi
: Jaringan Komputer
Sub Kompetensi : Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung
jaringan berbasis luas (WAN)
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Membahas
tentang
Mengidentifikasi
masalah
funsionalitas
jaringan pada
perangkat
melalui gejala
yang muncul
Menghubungkan
jaringan kecil
menjadi jaringan
yang besar
(Internetworking)
Membahas
tentang
menganalisa
DHCP client
Membahas
tentang Admin
dan User client
Page 16
NW.MNT.201.(2).A
9
B. KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 1: Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas
Jaringan pada Perangkat Melalui Gejala yang Muncul
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu mengetahui jenis-jenis gangguan pada Jaringan
berbasis luas/Wire Less.
2) Peserta diklat mampu mengetetahui Performance dan kondisi
perangkat yang terhubung jaringan berbasis luas/Wire Less.
b. Uraian Materi
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas
atau Wire Less merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh
administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan
kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan
maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz,
gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan
berbasis luas (wireless) atau WAN.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:
1) Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang
dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati
mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi
dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada
listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil,
dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak.
Perangkat wireless yang kita gunakan sering mati mendadak karena
sumber listrik mati dapat menyebabkan perangkat WireLess yang kita
gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan
apabila terjadi kerusakan pada Wirelesss/radio workstation maupun di
rooter server.
2) Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat
WireLess disebabkan oleh ganguan Petir ( gangguan alam), terjadi
dikarenakan factor alam dan petir di saat cuaca hujan dan angin
kencang yang menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaian
yang terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
3) Perangkat Software, Ganguan juga dapat terjadi dari software yang
ada di Server atau PC client,ganguan ini bisa disebabkan oleh tidak
jalannya aplikasi di wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tidak
jalannya proses proxy server pada server, dan masih banyak lagi jenis
ganguan software lainnya, solusinya adalah Admin harus menguasai
standart server dan clien

Read More..

Menginstalasi Perangkat jaringan Berbasis luas (WAN)

menginstalasi WAN ada dua cara yaitu system ad-hoc dan system infrastructure.

-system ad-hoc
adalah system peer to peer artinya sebuah komputer dihubungkan dengan sebuah komputer lainya agar saling mengenal SSID (service set indentifier) perbedaan system direct connection masih menggunakan kabel utp crossover /kabel usb

-system infrastructure
adalah hubungan antar pc yang menggunakan suatu alat yang bernama acces point sebagai media penghubung dalam satu area tertentu(coverange)
#.keuntungan memakai acces point
-penaturan lebih mudah
-tidak diperlukan sebuah pc yang harus online 24 jam untuk melayani network
-system security lebih terjamin .


A.langkah-langkah instalasi system ad-hoc
alat yang dibutuhkan
-2 unit pc(atau dapat juga digunakan laptop yang tersedia wifi
-2 unit usb wlan atau card wifi atau PCMCIA untuk laptop tanpa wifi
B>instalasi system infrastructure
langkah-langkah (komputer 1)
1.hubungkan komputer pertama pada port WAN acces dengan menggunakan kabel utp straight
2.setting ip adress pada komputer pertama dengan 192.168.1.100 subnet mask 255.255.255.0
3.tambahan default gateway ip adress 192.168.1.1
4.buka program internet expore ketik 192.168.1.1 (alamat default dari acces poin lynksis )
5.aktifkan fungsi DHCP pada acces point untuk memberikan ip addres secara dinamis pada komputer client.isikan scope untuk DHCP adress antara 192.168.1.150 sehingga ip addres yang diberikan DHCP client (komputer 2) berada pada range tsb.
-pada DHCP server pilih enable untuk mengaktifkan DHCP server.DHCP server ini berguna untuk memberikan alamat ip secara dinamis pada komputer yang terhubung secara wirelles
-isikan starting ip adress dengan alamat ip awal pertama yang digunakan untuk komputer wirelles
-maximum number of DHCP user diisi dengan jumlah maximum komputer wirelles yang diperbolehkan terhubung dengan acces point
-klik save seting untuk menyimpan konfigurasi
(komputer 2)
6.instal wireles adapter (usb wlan pada komputer2)
7.setting ip adress pada komputer 2 secara dinamis
-klik icon my network place pada dekstop lalu pilih properties
-pilih local area connection klik kanan lalu pilih properties
-pada menu this connection user the following items pilih internet protokol (tcp/ip)properties
8.pilih obtain an ip adress otomaticaly
menghubungkan komp 2 dengan acces point
9.koneksikan komp 2pada acces point dengan mengklik icon wirelles connection pada system tray windows dan pilih acces point yang dikehendaki lalu pilih connect

#.tes koneksi dengan software DOS
-10.tes koneksi dari komputer yang terhubung dengan wired dengan komputer yang terhubung secara wirelles (misal dari komp 1 ke komp 2 atau sebaliknya )
-dari komp 1 klik start pilih run
-pada tab open ketik perintah command
pada comant promt ketik ipconfig untuk melihat ip addres
-dari komp 2 klik start pilih run
pada tab open isikan ping (ip komp 1) yang diberikan oleh dhcp server
-jika tampil tulisan reply ..............maka berhasil
-tetapi jika tampilan yang diberikan request time out maka terjadi kesalahan
11,tes koneksi dari komp 1 dan 2 menuju LAN interface acces point
-pada komp 1 ,2 klik start lalu pilih run.....

Read More..